Rangkuman Isi Buku It's My Life

         Buku It's My Life ini merupakan salah satu buku dari banyak buku motivasi yang dapat memacu performa kehidupan kita sehari-hari. Buku yang ditulis oleh V.P. Yance Chan ini sangat memotivasi kita untuk menjalani kehidupan dan mencapai kesuksesan kita. Berikut ini 3 poin rangkuman yang saya dapatkan setelah membaca buku It's My Life :

1. Menghargai dan mengatur waktu  berpengaruh besar dalam pencapaian keberhasilan hidup.

         "Waktu merupakan salah satu anugerah yang Tuhan berikan. Namun, tidak semua orang bisa memiliki waktu yang banyak dalam hidupnya." (Hal 29). Waktu sangatlah berharga dalam hidup ini, maka gunakanlah waktu dengan bijak karena kita tidak tahu waktu kita sampai kapan. Penempatan waktu dan manajemen waktu adalah hal yang penting. Bayangkan saja, apa yang bisa kita perbuat tanpa waktu. Mulailah untuk belajar menghargai dan mengatur waktu kita seefisien mungkin.

2. Membangun sebuah jaringan atau relasi untuk kepentingan bersama.

         Kita tidak dapat membuka jalan menuju kesuksesan kita tanpa sebuah jaringan atau relasi. " Jaringan relasi yang kita bentuk melalui proses dengan suatu tujuan tertentu." (Hal 55). Tidak mungkin terbentuk sebuah jaringan tanpa proses dan tujuan tertentu. Sebuah jaringan akan membantu kita bertumbuh lebih cepat dari pada sendiri, didalam jaringan akan terbentuk kerjasama antar individu maupun kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Usahakan untuk memperluas jaringan anda.

3. Sebuah kepercayaan memiliki harga yang tidak ternilai.

         Kepercayaan sangat dibutuhkan supaya orang lain tidak akan ragu dengan kita dan orang akan dengan mudah bekerjasama dengan kita. Membangun kepercayaan bisa melalui hal yang kecil dan akan berproses menjadi besar. Kita harus memberikan orang lain atau klien kita sebuah kepercayaan. "Harga sebuah kepercayaan merupakan bukti dari penempatan diri yang tepat." (Hal 62). Bayangkan saja jika sudah banyak orang yang sudah menaruh kepercayaannya kepada anda, orang lain pun akan merasa nyaman. Jangan sekali - sekali kita menghancurkan kepercayaan orang lain kepada kita.

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa Didalam Hidupku

         Sebuah keluarga yang harmonis terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Ketiganya sangat penting dalam suatu keluarga. Tetapi dalam kesempatan kali ini, saya akan menulis tentang seorang pahlawan tanpa tanda jasa dalam hidup saya. Yaitu ayah saya sendiri.

         Siapakah didunia ini yang ingin menjadi ayah? Berjuang keras membanting tulang untuk memenuhi keluarga, terlebih lagi untuk anaknya. Ayah rela melakukan segalanya demi mencukupi kebutuhan keluarganya, dia rela berjuang dengan keras tanpa rasa letih. Tak pernah kulihat wajahnya hilang harapan, semangat dan kasih sayangnya sangat terpancar dalam hidupku.

          Ayah bisa dibilang memiliki kepribadian yang keras, tetapi dia tetap menyayangi kita. Dia telah mengajarkan banyak hal kepada kita, terutama yang sangat ditekankan yaitu tanggung jawab. Dia sering membicarakan tentang tanggung jawab, "jangan pernah lari dari tanggung jawabmu, selesaikan apa yang telah kau mulai." Kata itulah yang sering diucapkan ayah.

          Sesosok pahlawan yang sangat berperan penting dalam hidupku, membentuk jati diriku hingga kepribadianku untuk hidup dengan tegar. Belajarlah dari kesalahan, jangan jatuh pada kesalahan yang sama. Ayah sering berbohong kalau dia tidak lapar, dia sudah kenyang, dia tidak capek, dia tidak stress. Tetapi dibalik kata - kata itu terdapat lapar yang luar biasa, stress dan capek yang terus membebani pikirannya. Tetapi aku bangga dengan Ayah, dia pantang menyerah, dia kuat. Maka dari itu, Aku sayang ayah. Ayah adalah pahlawan tanpa tanda jasa bagiku.

                   

 

Tanggung Jawab Yang Diberikan Kepadaku Menjadi Hadiah Terbaik Oleh Ibuku

          "Tak ada jalan yang tak berujung, tak ada usaha yang tak berbuah, tak ada yang tak mungkin di dunia ini. Dengan tekad, keikhlasan, dan demi cinta seorang ibu kepada anak-anaknya, akhirnya Tuhan memberi jawaban atas matematika yang sulit itu."

           kutipan diatas diambil dari kisah nyata seseorang yang bernama Sukadi, dan ditulis oleh seorang penulis yang bernama Diah Kurnia Sari. ini merupakan tulisannya yang ke 59 yang berjudul "Ibuku Mampu Menjawab Matematika Kehidupan."

          Ibu merupakan sebuah anugrah terbesar yang telah diberikan kepadaku. Ibu adalah orang yang sangat kuat dan tegar dalam menghadapi situasi apapun, kata itulah yang sangat menggambarkan ibuku. Bersyukur sekali dapat memiliki ibu yang sangat menyayangiku.

           Kutipan diatas tersebut sangat menggambarkan sebagaimana pantang menyerahnya ibu saya sendiri. Disaat banyak masalah yang mencoba menggoyahkan semangat bahkan imannya. Tetapi ibu tetap kuat dan percaya kepada Tuhan, dan selalu mengajarkan ku untuk tetap percaya dan tetap kuat dalam situasi apapun itu. Itulah hadiah yang pernah diberikan oleh ibu kepadaku.

           Banyak sekali hal yang ibuku telah berikan kepadaku. Mulai dari keteguhan hati dalam menghadapi setiap masalah yang terus bertubi-tubi menyerang kehidupan kita, serta ada pula pemberian yang sangat berharga dari ibuku, yaitu tanggung jawab. Mulai dari kecil aku diberikan tanggung jawab. Dari tanggung jawab itu aku banyak belajar, belajar sangat banyak tentang tanggung jawab dan seberapa kejamnya dunia ini. 

         Mungkin ada beberapa dari kalian yang kesal dengan ibu kalian karena alasan-alasan yang berbeda, tetapi kalian tidak mengetahui seberapa besar cinta ibu kalian kepada kalian sendiri. Selama 9 bulan ibu mengandung, menahan rasa sakit hanya untuk melahirkan anda dan melihat anda untuk pertama kalinya. Kasih sayang ibu yang tak terhingga tak akan pernah terlupakan.

         Sejak kecil aku selalu diajarkan tentang tanggung jawab oleh ibuku, ketika aku melakukan sebuah kesalahan, aku harus bertanggung jawab atas apa yang telah kuperbuat. Itu merupakan hadiah terbaik yang pernah saya dapatkan dalam hidup saya. Tidak ada hal yang lebih penting daripada kasih sayang dan hadiah dari ibu. Karena ibu merupakan orang yang paling
berharga dalam hidupku. 
           

Mobilitas Sosial

     Pada kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan tentang mobilitas sosial. Didalam mobilitas sosial ada beberapa bentuknya, tetapi dalam kesempatan kali ini, saya akan menjelaskan bentuk mobilitas sosial horizontal dan vertikal.

           Mobilitas sosial atau yang dapat disebut juga dengan gerak sosial merupakan perpindahan status sekelompok orang ke status yang lainnya. Maksudnya itu ialah seseorang pasti memiliki statusnya masing - masing, baik itu sebagai pelajar, mahasiswa, guru, maupun dosen. Tetapi kita tidak akan selamanya memiliki status itu, sebagai contoh kita tidak akan selamanya jadi pelajar, akan ada saatnya kita akan menjadi mahasiswa.

      mobilitas sosial horizontal. bentuk mobilitas sosial ini merupakan salah satu bentuk mobilitas sosial yang menjelaskan tentang kesetaraan sosial. Maksudnya ialah peralihan individu maupun objek sosial lainnya dari suatu kelompok sosial ke kelompok lainnya yang sederajat. sebagai contoh Bu Berty bekerja sebagai guru di salah satu sekolah SMP di Jakarta. Tetapi setelah 1 semester Bu Berty mengajar, Bu Berty pindah ke salah satu sekolah SMP di Medan dan tetap mengajar sebagai guru. Contoh seperti itulah yang disebut mobilitas sosial horizontal karena seseorang itu tidak mengubah status sosialnya. 

             Mobilitas sosial vertikal dibagi menjadi dua, yaitu mobilitas sosial vertikal keatas dan kebawah. Mobilitas sosial vertikal merupakan perpindahan individu atau objek sosial dari suatu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Jadi kedudukan sosial disini tidak akan sederajat atau sama. Kalau mobilitas sosial vertikal keatas, maka kedudukan sosial seseorang tersebut akan naik keatas begitu pula dengan mobilitas sosial vertikal kebawah yang membuat kedudukan sosial seseorang kebawah atau menurun. Sebagai contoh Pak Jokowi Dodo merupakan gubernur kita sebelumnya, tetapi beliau dipercayakan dengan jabatan yang lebih tinggi yaitu sebagai presiden Indonesia kita. Hal tersebut merupakan contoh dari mobilitas vertikal ke atas.

      Adapula faktor - faktor yang  dapat mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial sebagai berikut :

1.      Perubahan Kondisi Sosial, contohnya adalah kemajuan teknologi yang dapat membuka kemungkinan terjadinya mobilitas vertikal keatas.
2.   Ekspansi teritorial dan gerak populasi, contohnya adalah perkembangan kota dan transmigrasi.
3.       Tingkat kelahiran yang berbeda, orang yang memiliki kelas sosial atas akan membatasi tingkat reproduksi dan angka kelahiran. Sebaliknya dengan orang yang berpendidikan rendah memiliki kesempatan untuk bereproduksi sebanyak - banyaknya  untuk memperbaiki kualitas keturunan. Mobilitas sosial dapat terjadi karena hal tersebut.
4.       Kemudahan dalam akses pendidikan, jika pendidikan yang berkualitas mudah diakses, maka akan mempermudah orang untuk melakukan pergerakan atau mobilitas dengan berbekal ilmu pengetahuan, sebaliknya dengan orang yang sulit mengakses pendidikan. Hal tersebutlah yang dapat mempengaruhi mobilitas sosial.
5.      Komunikasi yang bebas, didalam suatu lingkungan  masyarakat, komunikasi merupakan hal yang penting untuk berbaur dengan yang lainnya. Kebebasan untuk berkomunikasi dapat mempengaruhi mobilitas sosial karena kita dapat bebas berkomunikasi dengan siapapun, baik dia memiliki status sosial atas maupun bawah.

       Sekian penjelasan singkat dari saya tentang mobilitas sosial. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam bahasa atau ada yang kurang. Terima kasih telah membaca.